Sebagai peneliti, Gadis mengatakan normalisasi memang merupakan konsep yang merusak ekosistem sungai. Namun, hal ini kembali pada kondisi hulu dan hilir sungai.
"Normalisasi kan diluruskan, dikeraskan dindingnya. Kan kalau secara ilmiah kan merusak ekosistem. Karena daerah pinggiran sungai ini dengan kemampuan ilmiahnya punya kemampuan untuk menahan erosi," jelasnya.
"Harus melihat hulu dan hilir. Kalau kami kan peneliti, jadi kami melihatnya ekosistem. Semuanya harus back to nature, kembali ke alam," imbuhnya.
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini