Fakta-fakta Gedung Ambruk di Slipi

Round-Up

Fakta-fakta Gedung Ambruk di Slipi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Jan 2020 05:58 WIB
Foto: Gedung 4 lantai di Slipi, Jakbar ambruk (Yoki Alvetro/detikcom)
Jakarta - Sebuah gedung ruko di kawasan Slipi, Jakarta Barat (Jakbar), ambruk. Sempat ada yang orang yang terjebak dalam ruko itu.

Informasi robohnya gedung ruko 4 lantai di Jalan Brigjen Katamso, Jakarta Barat, ini mulanya diterima sekitar pukul 09.20 WIB, Senin (6/1/2020). Petugas call center Sudin Damkar Jakarta Barat, Yanto, mengatakan sempat ada orang yang terjebak di dalamnya.

Kemudian, empat unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi. Berikut ini beberapa fakta seputar ambruknya gedung ruko ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


11 Orang Terdampak

Dalam proses evakuasi, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) DKI Jakarta menerjunkan mobil Bronto Skylift. Mobil ini diterjunkan guna memastikan ada tidaknya korban yang tertimpa ruko 4 lantai yang roboh.

Ada 11 orang terdampak ambruknya gedung ini. Delapan di antaranya dievakuasi dari dalam gedung.

"Iya yang terdampak 11, yang di dalam gedung 8," kata Direktur Operasional Basarnas, Budi Purnama, di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020).

Budi menjelaskan 3 korban evakuasi secara mandiri. Ketiganya mengalami luka-luka. Sementara 5 orang lainnya dievakuasi oleh petugas.

"Pak Kapolres dari data korban sudah dapat dipastikan 3 orang dilaksanakan evakuasi mandiri penjaga toko. Yang 5 orang kita evakuasi sama-sama keluar dari gedung tadi di lantai 2," tuturnya.

Sementara 3 orang lagi merupakan korban terdampak di luar gedung yang ambruk. Tiga orang tersebut merupakan pengemudi ojek online dan dua lainnya lanjut usia (lansia).

"Yang tiga lagi ojol melintas sudah kita evakuasi ke rumah sakit, dua lansia," kata Budi.

Motor Ikut Tertimpa

Tak hanya orang yang terdampak, motor-motor yang terparkir di sekitar gedung tertimpa material beton yang roboh. Motor-motor tersebut tampak mengalami kerusakan.

Jalan Sempat Ditutup

Arus lalu lintas (lalin) Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakbar, yang sempat ditutup imbas gedung ambruk. Namun sekitar pukul 12.20 WIB lalin kembali dibuka oleh polisi. Lalin dari Kemanggisan menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat itu terpantau macet.


Penyebab Gedung Ambruk

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri sempat mendatangi gedung ruko empat lantai itu. Mereka datang untuk mengecek kondisi gedung yang roboh tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal mengecek penyebab ambruknya gedung empat lantai di Slipi, Jakarta Barat. Ada dugaan konstruksi tidak kuat menahan bangunan.

"Kami coba kaji pelajari permasalahan kenapa kok roboh. Kalau kita lihat sepintas dari ini, kualitas bangunan ini kayaknya terlalu rapuh karena kita nggak pernah melihat runtuh bangunan yang seperti itu," ucap Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan Pertanahan, Heru Hermawanto, Senin (6/1/2020).

Heru heran melihat bentuk bangunan setelah roboh. Dia menyebut beton gedung itu terkelupas dari besi kerangka.

"Itu konstruksi rapuh bayangan saya. Jadi nggak mungkin beton itu terkelupas dari tulangannya (kerangka) demikian ambrolnya. Sepintas ya dari hasil ini media banyak itu, kalau lihat, tulangannya sampai keluar semua," ucap Heru.

Gedung Akan Dirobohkan Total

Gedung ruko yang ambruk akan dirobohkan. Sebuah alat berat didatangkan ke lokasi.

Sebuah ekskavator bertulisan 'Alka Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta' tiba di depan gedung tersebut sekitar pukul 16.40 WIB. Kedatangan alat berat itu sempat menutup jalan dari arah Kemanggisan.

Begitu tiba, ekskavator langsung diturunkan. Terpantau beberapa orang mengarahkan ekskavator turun dari mobil yang mengangkutnya, sedangkan seorang driver menuntun arah ekskavator dari dalam kabin.


Pengendara yang melintas ditahan terlebih dahulu karena jalan di depan gedung yang ambruk sempat ditutup. Ekskavator langsung diarahkan menuju gedung yang ambruk.

Kasubdit Kamsel Dirlantas Polda Metro Jaya Kompol Herman RSH mengungkapkan gedung tersebut akan dirobohkan secara keseluruhan. Hal itu disebutnya untuk menghindari dampak terhadap bangunan lain di sekitar gedung.

"Rencana gedungnya, informasinya, mau dieksekusi oleh Pemda DKI. Karena dikhawatirkan hujan yang terus, bebannya makin berat, dampaknya roboh juga gedung yang lain," kata Herman.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads