"Paus itu jelas sekali sikapnya. Beliau sangat keras, sangat tegas terhadap pastor-pastor yang melakukan pelecehan seksual terhadap, spesifik ya, anak dan orang dewasa yang lemah, itu artinya cacat, difabel dan seterusnya," ucap Suharyo.
Suharyo mengatakan Paus Fransiskus begitu tegas terhadap persoalan pelecehan yang dilakukan oleh pemuka gereja. Karena pastor seharusnya menjaga, bukan menjadi predator.
"Artinya begini, pastor itu kan mestinya menjaga umatnya. Tetapi dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak dan terhadap orang dewasa yang lemah, itu dia menjadi predator, tidak menjalankan tugasnya tapi sebaliknya, malah mencelakakan. Sebab itu, Paus keras," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharyo mengatakan peraturan agama Katolik terkait menindakan kasus-kasus semacam juga memandang konteks dan tidak dapat disamakan di tiap negara. Dia mengingatkan agar untuk lebih mawas diri dalam menyikapi informasi ini.
"Jadi saya hanya mau mengatakan, kita mesti hati-hati benar dengan perkara-perkara seperti itu. Karena apa, karena ini masalah yang menyangkut pribadi orang. Kalau dijadikan bahan jual beli, maksud saya dijadikan bahan yang secara sekedar jadi berita yang nanti tidak dipertanggungjawabkan secara moral itu jadi susah bukan main," imbau Suharyo.
(jef/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini