Ngabalin Tepis PKS soal Potensi Matahari Kembar di Jabatan Wakil KSP

Ngabalin Tepis PKS soal Potensi Matahari Kembar di Jabatan Wakil KSP

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 25 Des 2019 17:14 WIB
Ali Mochtar Ngabalin (Rahel Narda Chaterine/detikcom)


Menurutnya, pekerjaan di Kantor Staf Presiden sangat banyak dan besar. Dia juga menyebut, dengan adanya wakil KSP, pekerjaan Moeldoko selaku Kepala Staf Presiden terasa sedikit ringan.

"Kerja di KSP itu banyak dan besar. Kasihan Pak Moeldoko sendiri. Jadi harus di-back up wakil kepala staf, dan kami bersyukur terima kasih kepada Bapak Presiden, kalau bisa ada penambahan wakil KSP, itu paten itu," ucap Ngabalin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, anggota Komisi II dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, mengingatkan Jokowi tentang reformasi birokrasi yang menjadi salah satu prioritas kerja dalam lima tahun ke depan. Mardani bicara potensi 'matahari kembar' dengan adanya posisi wakil dalam pemerintahan Jokowi.

"Justru dari awal kalau saya sering menggarisbawahi jabatan itu menimbulkan komplikasi karena bisa menimbulkan matahari kembar. Termasuk di KSP," kata Mardani kepada wartawan, Selasa (24/12).



Diketahui, Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden (KSP). Dalam Perpres itu disiapkan pos baru, yaitu Wakil KSP.

Dalam Pasal 4 Perpres Nomor 83 Tahun 2019 yang dikutip detikcom, Selasa (24/12), disebutkan susunan KSP yaitu:

1. Kepala Staf Kepresidenan
2. Wakil Kepala Staf Kepresidenan
3. Deputi
4. Tenaga Profesional

(zap/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads