Loyalis Zulkifli Ungkap Ribut Rapat PAN, Singgung Nama Primus Yustisio

Loyalis Zulkifli Ungkap Ribut Rapat PAN, Singgung Nama Primus Yustisio

Elza Astari Retaduari - detikNews
Sabtu, 21 Des 2019 19:57 WIB
Foto: Primus Yustisio (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Rizki menyebut beberapa loyalis Amien Rais yang terlihat melakukan aksi dorong-dorongan. Menurut dia, kubu Amien beberapa kali melakukan aksi kekerasan.

"Yang terlihat itu Andi Anzhar, dulunya Ketua DPP PAN, sudah nggak di kepengurusan, loyalis Pak Amien. Terus ada Saleh La Ela, Deddy Dolot. Dia ikut dorong-dorong Sekjen juga bersama Primus," sebutnya.

"Kubu Pak Amien sadar sudah tidak berpengaruh, mereka frustrasi, jadi cara-cara kekerasan digunakan. Waktu di Rakernas begitu, terus pas rapat kemarin ini, kemungkinan besar akan diulangi di kongres nanti. Karena one man one vote mereka akan kalah," imbuh Rizki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Loyalis Zulkifli Ungkap Ribut Rapat PAN, Singgung Nama Primus YustisioRapat persiapan Kongres PAN (Foto: dok. Istimewa)

Meski begitu, Zulkifli, menurutnya, meminta kepada para pendukung untuk tidak terprovokasi.

"Pak Zul selalu pesan nggak perlu pakai otot. Ya biar publik yang menilai. Kita lihat, Pak Amien sudah tak disenengin publik, kan," tutur Rizki.

Sebelumnya, eks Ketua DPP PAN Agung Mozin kemudian menyebut rapat harian PAN itu berakhir ricuh. Zulkifli disebut lari terbirit-birit membawa palu sidang.


"Seorang ketua umum partai kabur terbirit-birit bawa lari palu sidang saat memimpin rapat yang teramat penting, yaitu agenda penetapan lokasi Kongres. Yang saya maksud adalah Zulkifli Hasan, Ketum PAN," ucap Agung, Sabtu (21/12).

Menurut Agung, Zulhas pergi terburu-buru karena tidak ingin rapat yang juga dihadiri kubu lawannya dilanjutkan. Rapat disebut dilakukan tanpa ada diskusi saat pemilihan panitia Kongres.

(elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads