Menurutnya, diperlukan waktu dan intensitas yang cukup untuk bisa menghasilkan energi yang cukup besar.
"Kalau untuk komunitas yang kecil-kecil, itu bisa. Tapi kalau untuk satu kota dengan populasi yang besar dan mendukung industri, itu belum bisa," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita banyak awan. Karena kita banyak awan, penelitiannya sudah banyak dan juga, energi matahari disimpan di trafo, itu belum besar-besar," katanya.
Diperlukan lahan yang luas untuk membangun solar panel dan bebas gangguan agar menghasilkan energi yang cukup besar. Untuk kebutuhan industri, tenaga matahari kurang bisa diandalkan.
"Jadi nggak bisa reliable, kalau untuk industri misal MRT itu perlu yang reliable yang dapat diandalkan terus-menerus memproduksi listrik," katanya.
Pembangkit listrik tenaga air juga sangat tergantung pada jumlah air. "Tetapi di daerah ini sudah disurvei, 28 tahun surveinya itu airnya cukup stabil untuk menghasilkan 250 ribu MW," cetusnya.
Lebih lanjut Emmy Hafild mengatakan bahwa PT NSHE mendapatkan izin lokasi untuk 7 ribu Ha. Namun saat ini terjadi penurunan.
"Kita dapat izin lokasi 7 ribu turun 6 ribu dan sekarang turun lagi 1.900 Ha, itu izin lokasi, bukan izin konsesi," tandasnya.
(mei/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini