Gelar Rakernas, PAN Persilakan DPW Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kongres

Foto: Ilustrasi pengurus PAN. (Agung Pambudhy/detikcom).

Jakarta - PAN akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 7 Desember 2019 untuk membahas perihal teknis kongres. Partai berlambang matahari putih itu juga memberikan kesempatan kepada para DPW mengajukan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan pemilihan ketum tersebut.

"Rakernas kali ini sangat spesifik karena hanya ingin menetapkan tempat dan jadwal pelaksanaan kongres PAN. Diharapkan, rakernas ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diagendakan," ungkap Ketua Steering Committee (SC) Rakernas PAN 2019, Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).

Rakernas ke-5 PAN itu akan digelar pada Sabtu (7/11) di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta. Peserta rakernas adalah pengurus harian DPP (Dewan Pengurus Pusat) PAN, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP), Ketua Mahkamah Partai, Ketua dan Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW).

"Selain itu, ketua-ketua DPD se-Indonesia akan diundang sebagai peninjau. Sementara itu, anggota legislatif dan kader yang menduduki jabatan di eksekutif juga akan diundang. Diharapkan semuanya dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi persiapan pelaksanaan kongres yang akan datang," ujar Saleh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelar Rakernas, PAN Persilakan DPD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kongres

Foto: Saleh Partaonan Daulay. (Dok. Pribadi).

PAN pun membuka peluang kepada pengurus daerah untuk mengajukan diri agar wilayahnya dijadikan lokasi pelaksanaan kongres untuk memilih ketum. Beberapa kandidat wilayah terpilih akan dibawa ke rakernas untuk nantinya akan diputuskan sebagai tuan rumah.

"Terkait pelaksanaan kongres, DPP PAN memberikan kesempatan kepada seluruh wilayah untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah. Mereka diminta untuk mengajukan surat kesediaan dan proposal menjadi tuan rumah. Setelah itu, DPP PAN nantinya akan memilih beberapa di antaranya yang dinilai memiliki kualifikasi berdasarkan proposal yang diajukan," sebut Saleh.

Beberapa wilayah tersebut selanjutnya dibawa ke rakernas untuk dipilih salah satu di antaranya sebagai tuan rumah. Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Dari agenda yang ada, tidak ada yang rumit untuk diputuskan. Diharapkan, rakernas ini akan menjadi spirit bagi terlaksananya kongres yang tenang, tertib, dan bermartabat," lanjut Saleh.

Soal pelaksanaan kongres sendiri, PAN memperkirakan akan dilangsungkan pada Februari atau Maret mendatang. Kongres harus digelar sebelum masa jabatan pengurus DPP periode ini berakhir.

"Di dalam AD/ART PAN disebutkan bahwa masa bakti setiap kepengurusan adalah selama-lamanya lima tahun. Atas dasar itu, di dalam rapat panitia pengarah beberapa hari yang lalu, ditetapkan bahwa pelaksanaan kongres akan dilaksanakan pada kisaran bulan Februari dan Maret 2020. Sementara tanggal pelaksanaannya diserahkan pada permusyawaratan di rakernas nanti," jelas Saleh.

Diketahui, PAN akan memilih pimpinan baru partai pada Kongres yang akan dilaksanakan. Sejumlah nama pun mencuat sebagai kandidat caketum, diantaranya Hanafi Rais, Mulfahcri Harahap, Bima Arya, Asman Abnur, dan petahana Zulkifli Hasan.

Halaman 1 2

Selanjutnya