Selain itu, Wakil Ketua X DPR F-Golkar Hetifah Sjaifudian juga mengapresiasi langkah Jokowi yang ingin menyebarkan konten narasi pancasila di platform media sosial. Hetifah menilai langkah menggandeng platform digital seperti Netflix hingga Youtube itu efektif meningkatkan semangat pancasila di generasi milenial.
"Sebenarnya bagus saja, karena itu adalah channel-channel yang ditonton generasi muda saat ini. Sekarang nilai-nilai tertentu dimasukkan ke alam bawah sadar generasi muda kita melalui tontonan. Dari manakah? Bukan dari TV karena berdasarkan data sudah jarang millenials yang menonton TV konvensional, kebanyakan waktu mereka dihabiskan di Youtube, Netflix, Instagram," ujar Hetifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden Jokowi ingin kembali menggaungkan implementasi Pancasila ke kaum milenial dan generasi muda. Gaung Pancasila itu ingin disebarkan Jokowi lewat berbagai media yang digemari anak muda, dari aplikasi Netflix hingga lirik lagu Didi Kempot.
"Musik, nggak apa-apa, kita nebeng Didi Kempot nggak apa-apa, titip sama sad boy dan sad girl nggak apa-apa, sahabat ambyar nggak apa-apa, titipkan satu lirik di 'Pamer Bojo' nggak apa-apa, ini media-media yang disukai anak muda kita," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
"Yang kedua layanan video, TV, YouTube, Netflix, Iflix, Hooq? Ini yang harus kita lakukan kalau kita ingin cepat dan tidak mau keduluan yang lain juga," imbuh Jokowi.
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini