Komisi X DPR Rapat Tertutup dengan Kemendiktisaintek: Bahas Kebijakan Prabowo

Komisi X DPR Rapat Tertutup dengan Kemendiktisaintek: Bahas Kebijakan Prabowo

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 23 Apr 2025 20:17 WIB
Lalu Hadrian Irfani (Dwi R/detikcom)
Lalu Hadrian Irfani (Dwi R/detikcom)
Jakarta -

Komisi X DPR menyampaikan alasan soal rapat yang digelar dengan Mendikti Saintek Brian Yuliarto berlangsung tertutup. Rapat itu disebut ada pembahasan kebijakan yang akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kenapa tertutup juga karena ada kebijakan-kebijakan yang nantinya akan diumumkan resmi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Lalu menyebutkan kebijakan yang akan diumumkan mesti dimatangkan dulu dengan Komisi X DPR RI. "Jadi kalau terbuka masyarakat sudah tahu duluan, mungkin nggak seru, nanti akan di-launching terlebih dahulu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu menjelaskan, rapat digelar tertutup juga karena membahas tentang anggaran pendidikan. Termasuk di dalamnya terkait dengan tunjangan kinerja dosen, bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) hingga Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

"Nah, ini harus dimatangkan dulu antara kami Komisi X dengan menteri terkait, Mendikti Saintek dalam hal ini sehingga kami laksanakan tertutup," ujar Lalu.

ADVERTISEMENT

"Nanti di minggu kedua, di minggu depan ini kita akan terbuka kita akan laksanakan tindak lanjut dari rapat hari ini," tambahnya.

Sebelumnya, rapat tertutup sempat dilakukan oleh Komisi X DPR RI bersama eks Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro pada 23 Januari 2025. Terbaru, kemarin (22/4/2025) rapat tertutup dilakukan kembali oleh Komisi X DPR bersama Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

'Simak juga video: Anis Matta Pede Kebijakan Prabowo Akan Bikin RI Negara Super Power'

(dwr/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads