Derasnya arus urbanisasi di Jakarta, menurut Yayat, juga menjadi penyebab sulitnya penataan kampung kumuh. Dia menilai tidak ada regulasi yang membatasi perpindahan orang menyebabkan lebih besarnya penduduk dibanding ketersediaan hunian layak di Jakarta.
"Jakarta ini mengapa lambat berubah, karena terlambat melakukan resettlement, renewal, revitalisasi," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jakarta itu pernah sukses di zaman Bang Ali dengan konsep Husni Thamrin. Kampung Improvement Project. Orang-orang itu belajar dari Jakarta, dulu bahkan orang-orang belajar memperbaiki kampung dari Jakarta," tuturnya.
Kepada Anies, Yayat menyarankan program konsultan penataan kampung atau community action plan (CAP) dipercepat. Dia menilai, program tersebut baik dalam melakukan penataan di kampung-kampung.
"Pak Anies ada CAP, community action plan. Pak Anies sudah membuat program di 22 RT/RW yang kumuh itu, yang sekarang ini. Cuman sekarang kita menunggu aksinya lebih lanjut. Karena kelihatannya, Pak Anies harus mendorong, kota kawasan kumuh yang diprioritaskan untuk diperbaiki," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini