.webp)
Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, bertemu dengan warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur (Jaktim). Dia mengatakan warga curhat soal banjir yang selalu terjadi di wilayah itu.
Suswono mengatakan dirinya telah menawarkan salah satu solusi agar warga tidak melulu terkena banjir, yakni dengan hunian vertikal. Namun, kata dia, langkah ini bukan bentuk dari penggusuran.
"Tidak istilah penggusuran, tapi justru nanti kita musyawarahkan. Tadi misalnya ternyata saya coba pancing ya ke warga tadi dengan dialog 'Gimana kalau misalnya kita rumah-rumah ini kita bongkar ya, kemudian kita bikin rumah ke atas'. Jadi nanti sesuai dengan kepemilikan, dia nilainya berapa, sehingga dia dapat berapa kamar atau berapa rumah," kata Suswono di lokasi, Senin (9/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berjanji hunian vertikal itu juga dilengkapi ruang terbuka bagi warga. Dia menyebut wilayah tersebut tidak memiliki banyak ruang terbuka bagi anak-anak.
"Tapi nanti sekitar itu area yang kita bongkar, karena dengan ke atas kan masih banyak area sisa yang kita bikin taman, taman terbuka yang nyaman buat permainan anak-anak. Jadi anak-anak seharian bermain dengan fisik, lari-lari, dengan permainan-permainan yang menarik," jelas Suswono.
"Itu kan pasti juga menjadikan badan juga sehat anak-anak itu. Ya tidak stres. Bayangkan mau main di mana? Kayak seperti ini di gang. Mau main bola harus di jalan. Mengganggu orang juga," sambungnya.
Dia berharap rencana penataan Kampung Melayu dapat menjadi percontohan. Dia meyakini warga di wilayah lain mau dibuatkan hunian vertikal jika melihat contoh yang baik.
"Sebenarnya kalau nanti ada contoh dan misalnya ini Kampung Melayu misalnya bersedia dijadikan pilot project. Ya satu aja dulu, mungkin nanti yang lain akan mengikuti," ujarnya.
Simak Video: Strategi Suswono Tangani Banjir DKI: Satu RW, Satu Arsitek
