Dalam pidato yang berjumlah 2 halaman itu, Nadiem secara lugas memberikan lima pesan kepada guru untuk melakukan perubahan kecil. Berikut ini pesannya:
Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," ujar Nadiem melanjutkan pidatonya, seperti dilihat detikcom, Minggu (24/11/2019).
Pendiri Go-Jek ini juga menyinggung guru yang dibebani hal-hal administratif hingga menghambat proses belajar-mengajar hingga guru yang terpaksa bertumpu pada hasil ujian gara-gara kebijakan pemangku kepentingan.
"Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan. Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan," kata Nadiem.
Teks pidatonya yang berjumlah 2 halaman ini sempat menjadi perbincangan. Nadiem punya alasan tersendiri mengubah sambutan yang menurutnya sangat formal dan panjang. Meski demikian, Nadiem memastikan substansi dari sambutan Hari Guru itu tetap sama.
"Substansinya masih. Saya ganti dan tulis sendiri," kata Nadiem di acara Mata Najwa on Stage di UTC Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/11). (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini