Saat JK Kritik Mendikbud Nadiem Tak Pernah ke Daerah-Jarang Ngantor

Saat JK Kritik Mendikbud Nadiem Tak Pernah ke Daerah-Jarang Ngantor

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 08 Sep 2024 10:46 WIB
Jusuf Kalla (TV Parlemen)
Jusuf Kalla (Tangkapan layar TV Parlemen)
Jakarta -

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyentil kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim. JK menyebut Nadiem jarang mengecek permasalahan ke daerah-daerah dan jarang ke kantor.

Hal itu disampaikan JK saat menjadi pembicara diskusi bertema pendidikan disiarkan di kanal YouTube TV Parlemen, dilihat Minggu (8/9/2024). JK mulanya mengulas tokoh-tokoh pendidikan di RI.

"Ada orang, the man behind the gun. Kalau perusahaan, CEO. Dari daftar, siapa menteri pendidikan selama ini. Pak Ki Hajar Dewantoro, orang hebat, mendirikan taman siswa. Itu cikal bakal dari prinsip pendidikan kita. Ada Pak Soemantri, ada Syarief Thayeb, Daoed Joesoef, Fuad, semua orang hebat di bidang pendidikan," ujar JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK menyebutkan tokoh-tokoh itu memiliki latar belakang kuat di bidang pendidikan. Dia juga mengulas menteri pendidikan terakhir sebelum Nadiem, Anies Baswedan.

"Ada Pak Juwono, Abdul Malik Fadjar, semua ahli-ahli pendidikan. Ada Muhadjir, ada Pak Nuh Rektor ITS, ada Anies Rektor Universitas Paramadina," katanya.

ADVERTISEMENT

JK menyinggung kinerja Nadiem selama menjabat di Kemendikbudristek. Menurutnya, Nadiem tidak memiliki pengalaman di bidang pendidikan.

"Ada kemudian Mas Nadiem, yang tidak punya pengalaman guru, bidang pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor," ujarnya.

JK kemudian mengibaratkan kementerian seperti perusahaan di mana pimpinan atau CEO sebagai tonggaknya.

"Ini kementerian, (namanya) sekarang panjang, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi, luas sekali, banyak sekali, dipimpin orang yang jarang ke kantor," ujar JK.

"Minta maaf ya, karena saya minta ketemu tapi ketemu di apartemen. Saya katakan aja supaya yang ke depan jangan begitu pilih menteri. Karena bagaimana, berapa puluh anggaran dikasih kalau CEO-nya begini, bagaimana bisa jadi," imbuh dia.

Simak Video: Kritik JK untuk Mendikbud Nadiem: Tak Pernah ke Daerah-Jarang Ngantor

[Gambas:Video 20detik]



(fca/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads