LPAI Kecam Pacuan Kuda di NTB Pakai Joki Cilik: Ini Eksploitasi Anak

LPAI Kecam Pacuan Kuda di NTB Pakai Joki Cilik: Ini Eksploitasi Anak

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 21 Nov 2019 17:23 WIB
Foto: LPAI (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)


Seto menerangkan joki cilik ini juga melanggar hak anak. Hak ini menurut Seto terkait dengan banyak anak-anak yang putus sekolah demi melakukan pekerjaan pacuan kuda ini.

"Pada kenyataannya para joki cilik ini menjadi korban karena meninggalkan waktu sekolah akhirnya ada dan banyak yang putus sekolah," kata Seto

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam hal ini, Seto ingin negara berada pada perannya untuk menghilangkan budaya joki cilik ini. Seto juga mempertegas agar pemerintah tidak mengabaikan hak-hak anak untuk mengenyam pendidikan yang layak.

"Sehingga negara mestinya menegasikan adanya joki cilik pacuan kuda. Menghilangkan hak anak atas hak-hak dasarnya misalnya hak atas pendidikan yang tidak boleh diabaikan dengan dalih apapun, karena 'wajib belajar' bagi anak adalah kemestian untuk memastikan tidak ada anak yang tersisih dari agenda Indonesia Emas," pungkasnya.

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads