Kader PBB Resah Tak Dapat Jatah

Round-Up

Kader PBB Resah Tak Dapat Jatah

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Nov 2019 05:30 WIB
Foto ilustrasi, tidak berhubungan dengan berita: Bendera-bendera PBB dikibarkan. (Ari Saputra/detikcom)

Sepanjang yang dia ketahui, Yusril bakal ditempatkan sebagai Kepala Pusat Legislasi Nasional. Soal pembentukan Pusat Legislasi Nasional itu sempat disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat debat Pilpres 2019.

"Yang pantas di situ menurut saya Badan Regulasi Nasional, yang baru dibuat Pak Jokowi. Di badan itu Pak Yusril bisa berkiprah sesuai bidang ilmunya," kata Afriansyah.



Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan rencana pemerintah membentuk pusat legislasi nasional. Pratikno menyebut pusat legislasi nasional itu akan dinamakan Badan Regulasi Nasional. Namun lembaga itu belum ada hingga kini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muncul isu, Jokowi akan menambah enam wamen di kabinetnya. PBB sebagai salah satu pendukung Jokowi-Ma'ruf menunggu kepastian selanjutnya, sambil menyiapkan nama-nama yang bisa dijadikan wamen.



"Kalau ada pos menteri atau badan yang setingkat buat Pak Yusril (Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra) atau wamen untuk Pak Afriansyah Noor (Sekjen PBB)," kata Waketum PBB Sukmo Harsono, Sabtu (9/11).

Selain itu, PBB menyiapkan nama jika Jokowi meminta sosok milenial untuk mengisi pos wamen. Sosok tersebut adalah putra Yusril, Yuri Kemal.

"Untuk milenial kami juga siapkan Yuri Kemal jikalau Pak Jokowi nanti menghubungi kami," ujarnya.

Kader PBB Resah Tak Dapat JatahWaketum PBB Sukmo Harsono (Dok. Istimewa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads