Pengguna Grabwheels Tewas Tertabrak, Keluarga Gelar Aksi Tabur Bunga

Pengguna Grabwheels Tewas Tertabrak, Keluarga Gelar Aksi Tabur Bunga

Matius Alfons - detikNews
Minggu, 17 Nov 2019 09:30 WIB
Keluarga Gelar Aksi Tabur Bunga. (Foto: Alfons/detikcom)
Jakarta - Keluarga dan kerabat dua pengguna Grabwheels, Wisnu dan Amar, yang jadi korban tewas dalam insiden kecelakaan di Senayan melakukan aksi tabur bunga. Keluarga juga melakukan doa bersama di lokasi kejadian.

Pantauan detikcom di depan gerbang 3 GBK, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2019), acara tabur bunga diikuti oleh sejumlah orang berbaju hitam. Selain menggunakan atribut serba hitam, keluarga dan teman korban juga membawa sejumlah poster bertuliskan '#Justice For Wisnu' dan 'Hilangkan Pandangan Hukum Hanya Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas'.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya sekitar pukul 07.41 WIB teman dan kerabat kedua korban berjalan dari mal fX Sudirman menuju lokasi kejadian perkara. Sepanjang jalan terlihat mereka menunjukkan poster dan spanduk kepada pengendara motor dan mobil yang melintas di Jalan Pintu Satu Senayan.

Setibanya di lokasi kejadian, terlihat dilakukan doa bersama. Setelah berdoa, sekitar pukul 08.00 WIB proses tabur bunga dilaksanakan. Terlihat juga hadir korban tabrakan yang selamat yakni Bagus dan Ajay.

"Terima kasih untuk temen-temen, keluarga korban Amar dan Wisnu dan saudara yang telah datang dan partisipasi justice for wisnu dan justice for amar. Acara ini kita akan berdoa di tempat kejadian pada malam itu, mari kita berdoa agar almarhum diterima di sisi Allah, diampuni dosa dosanya," kata kakak korban, Alan sebelum tabur bunga.





Alan berharap agar tersangka DH bisa ditahan dan tidak hanya wajib lapor. Dia juga meminta agar aparat menegakkan hukum seadil-adilnya.

"Hukum harus ditegakkan, ketika status sudah tersangka seharusnya ditahan, tidak hanya wajib lapor aja, hukum harus ditegakkan kepada siapapun , agar tidak ada lagi Amar dan Wisnu lain, kita harus tegakkan keadaan agar semua masyarakat sadar akan hukum," ucapnya.



Seperti diberitakan, insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu (10/11) di sekitar fX Sudirman, Jakarta, sekitar pukul 03.45 WIB. Sebuah mobil Camry yang dikendarai DH menabrak dua pengendara skuter listrik hingga tewas.

Polisi menyebut DH positif meminum alkohol. DH juga sempat berhenti untuk melihat korban seusai kecelakaan itu terjadi.
Halaman 2 dari 2
(maa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads