Singkat cerita, AE tiba di rumahnya. Dia lalu mengadukan kejadian itu kepada ibunda yang langsung membawanya ke Puskesmas.
AE merasa heran mengapa pelaku tegas melakukan itu kepadanya. Sementara dia sendiri merasa tidak pernah punya musuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini membuat Kepsek SMP Negeri 229 Kebon Jeruk Ruhadi prihatin. Ruhadi berarap polisi segera menangkap pelaku.
"Ya mudah-mudahan kasus ini bisa diusut sampai tuntas ketemu yang menyiram tersebut," ujar Ruhadi di kantornya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2019).
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Polisi akan mencari rekaman CCTV untuk menyelidiki siapa pelaku itu.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini