Jakarta - Seorang siswi SMPN 229 Kebon Jeruk Jakbar berinisial A disiram air kelas oleh orang tidak dikenal. Kepsek SMPN 229 Kebon Jeruk Ruhadi pun meminta polisi mengusut tuntas pelaku tersebut.
"Ya mudah-mudahan kasus ini bisa diusut sampai tuntas ketemu yang menyiram tersebut," ujar Ruhadi di kantornya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2019).
Ruhadi merasa prihatin atas kejadian yang menimpa siswinya itu. Ia menyebutkan, bahwa saat kejadian pada Selasa (5/11) sore, A baru pulang sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sore itu betul di sini ada kegiatan ekstrakurikuler bidang Paskibra itu dimulai sekitar jam 3.00 sorean sampai 04.30 sore. Kemudian selesai dan anak-anak pulang itu. Jadi selama kegiatan di sini nggak ada masalah itu, sampai selesai nggak ada masalah di sini," katanya.
Ruhadi baru mendapatkan kabar bahwa A mengalami penyiraman air keras selepas pukul 18.00 WIB. Ruhadi mengatakan saat ini kasus itu masih ditangani Polsek Kebon Jeruk.
"Ya sangat prihatin. Jadi anak-anak kita didik di sini dengan segala jerih payah baik melalui sikap dan sebagianya. Kemudian selalu kita jaga dari pagi sampai sore bahkan sampai malem teman-teman kami guru-guru kami betul-betul menjaga anak. Jadi ternyata kita tidak tahu bahwa di luar sana ada musibah yang bisa mengancam setiap orang," paparnya.
Lebih lanjut Ruhadi mengimbau anak-anak agar langsung pulang ke rumah setelah pulang sekolah. "Jangan main sampai main dulu sampai larut sampai sore, sampai malem. Intinya kalau kita udah selesai sekolah langsung segera pulang jangan mampir-mampir," lanjutnya.
Sementara Wali Kelasnya, Rizki juga mengaku kaget. Rizki pun langsung mengecek ke pihak keluargan.
 Foto: Wali Kelas A, Rizki (Wilda Hayatun Nufus) |
"Saya kaget ya, karena kan saya itu baru balik dari seminar hasil penelitian di BPSDM, saya kaget tiba-tiba dapat kabar dari Wali Kelas VIII-8 Pak Kosim. Katanya A dan P disiram air keras. Saya langsung otomatis refleks karena saya kan wali kelasnya. A kan di kelas itu kan di kelas baik nurut juga, rajin, tiba-tiba kena itu kan kaget," kata Rizki.
"Selama ini gak ada (masalah), karena kan saya wali kelasnya kan saya cukup terbuka ya. Yang saya tahu dan saya yakini A itu anak yang baik dan nggak pernah punya masalah sama siapapun," tandas Rizki.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini