"Mereka minta ngelola parkir di sini," ujar salah seorang kasir minimarket yang enggan namanya disebutkan pada detikcom, Rabu (6/11/2019). Namun, menurut kasir itu, pemilik minimarket tempatnya bekerja emoh pengunjung toko dikutip lagi uang parkir. Alasannya, bisa memicu rasa enggan para calon pembeli untuk mampir.
Baca juga: 'Gurihnya' Uang Parkir di Minimarket |
Memang pada dinding bagian depan minimarket, pengelola telah memasang pelat bertulisan 'Parkir Gratis'. "Sama bos saya nggak dibolehkan, akhirnya mereka nggak jadi tukang parkir di sini," ujarnya.
Pelataran minimarket yang bisa memuat dua kendaraan roda empat dan belasan motor itu jadi incaran ormas untuk dijadikan parkir berbayar karena selama ini parkirnya gratis.
Tak hanya pemilik minimarket yang terletak di Jalan Pramuka, Kecamatan Rawalumbu, itu yang menolak permintaan ormas. Sebuah minimarket yang masih dalam satu kecamatan Rawalumbu juga enggan pengunjungnya dikutip uang parkir. Minimarket ini lantas jadi sasaran aksi unjuk rasa anggota ormas, Rabu (23/10) lalu.