Taufik mengaku pernah menemukan kejanggalan anggaran. Namun dia memilih menyampaikan langsung kepala pimpinan lembaga yang menangani.
"Dulu temuan ini juga ada. Dulu saya temukan selisih Rp 1,2 triliun, tapi saya nggak buka ke publik," kata Taufik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Taufik, membuka masalah rencana anggaran ke publik bukan sesuatu yang istimewa. Memang hal itu boleh dilakukan, namun tidak perlu berlebihan.
"Sebenarnya nggak ada yang istimewa, cuma genitnya saja yang buat saya harus dikurangi dikit. Nggak apa genit, boleh, nggak ada masalah," ucap Taufik.
(aik/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini