Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan apa yang disampaikannya kemarin justru pada intinya untuk mendorong agar guru lebih profesional. Dia menegaskan tidak bermaksud untuk melecehkan profesi guru.
"Jadi kalau kemudian dimuat di luar konteks menjadi kesannya jadi saya melakukan pelecehan. Padahal justru waktu itu saya menekankan bahwa untuk menjamin guru profesional ya mereka harus harga dirinya terangkat. Salah satu caranya ya dia harus dapat jaminan kesejahteraan yang memadai, kalau kita ingin mengharapkan guru memiliki kebanggaan, memiliki martabat yang tinggi tidak mungkin tanpa diikuti dengan kesejahteraan yang baik. Dan waktu itu yang saya minta supaya nanti siapa pun yang nanti akan duduk di kementerian ini supaya itu memperhatikan guru honorer terutama gaji diprioritaskan," papar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena guru yang akan menentukan kualitas SDM para siswanya. Tidak mungkin kita meningkatkan kualitas SDM siswa tanpa dimulai dengan meningkatkan kualitas guru. Jadi arahnya ke sana sebetulnya," ujar dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini