"Kawasan ini akan jadi hutan kota yang hijau. Dari 45 hektare yang ada, 49 persen akan dijadikan areal penanaman beraneka jenis tumbuhan dan sisanya sebagai fasilitas pendukung Pelabuhan Benoa. Total ada 22 hektare yang akan dijadikan kawasan hutan kota, wilayah ini akan ditanami tumbuhan yang cocok dikembangkan di daerah ini agar kembali hijau," kata Koster di sela penanaman mangrove serangkaian HUT ke-74 TNI Pesisir Utara Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin (7/10/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini sekaligus juga komitmen dan dukungan Bapak Pangdam (Mayjen TNI Benny Susianto) dan jajaran, kepada program Pemerintah Provinsi Bali sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Yaitu menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali menuju Bali yang bahagia-sejahtera sekala dan niskala," tuturnya.
"Dalam hal ini berkaitan dengan Wana Kertih, yakni penanaman tumbuh-tumbuhan dalam hal ini bibit mangrove. Juga terkait dengan Segara Kertih, yaitu pelestarian pantai dengan laut agar bisa memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," sambungnya.
Di lokasi yang sama, Pangdam IX Udayana Mayjen Benny Susianto menuturkan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT TNI. Dia berharap, dengan kegiatan ini, TNI juga makin dekat dengan rakyat.
"Momentum HUT ini, pimpinan TNI dan segenap jajaran memanfaatkannya untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan dan masyarakat. Ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai rangkaian HUT TNI. Harapannya, TNI dapat berpartisipasi memberikan sumbangsih yang terbaik bagi lingkungan di Pulau Bali," tutur Benny.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini