Tessa juga ikut berkomentar di dalam video itu. Dia menyebutkan mobil yang ditanyakan penyidik merupakan mobil orang lain dan bukan milik Rifat.
"Itu mobil orang Pak, bukan mobil kita. Mobil temannya dia (Rifat) demi Allah," kata Tessa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rifat juga terlihat santai memberi penjelasan kepada penyidik sambil membakar sebatang rokok. Tessa, yang mengenakan daster berwarna-warni, terlihat duduk di atas tempat tidur.
Saat perekam mulai merekam wajah Rifat, Rifat terlihat menolak untuk direkam. Dia terlihat berdiri dan membelakangi kamera.
"Pak jangan divideoin Pak," kata Rifat.
"Selagi nggak disebar nggak apa-apa. Kalau udah disebar nggak bisa cari kerja Pak, nggak bisa cari makan nanti," sambung Tessa.
Seperti diketahui, Rifat ditangkap di sebuah rumah di Jalan Melati, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/10) malam. Selain menangkap Rifat, polisi menangkap rekannya bernama Rizki Ramadhan (32) dan wanita bernama Tessa Nur Aliyah (25).
Dari tangan ketiga pelaku itu, polisi mengamankan barang bukti narkotika jenis ganja. Hasil tes urine, ketiga pelaku positif menggunakan narkotika.
(sam/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini