"Masuk di ruang operasi itu sekitar pukul 18.45, banyak tim dokter yang ikut menangani, keluar dari ruang operasi sekitar pukul 21.40," katanya, Jumat (27/9/2019).
Dia menyebut kondisi tengkorak kepala Yusuf rusak sebelum akhirnya menjalani operasi. Bahkan, lanjut Rahmat, bagian dahi kiri Yusuf bocor dengan diameter sekitar 4 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmat menyebut pendarahan hebat terjadi karena Yusuf juga mengalami luka pada bagian kepala belakang. "Saat kami sampai di RS itu sepanjang lorong ruang operasi ada darah, itu mungkin karena kepala kiri bawah bagian belakang terus mengeluarkan darah," ujarnya.
Meskipun tidak menyangka Yusuf meninggal, namun Rahmat mengatakan keluarga saat ini sudah berusaha untuk ikhlas.
Yusuf merupakan salah satu massa aksi dari ribuan massa aksi yang tergabung saat mengikuti unjuk rasa di Gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9/2019) menolak RKHUP dan UU KPK. Bentrok pecah setelah massa aksi awalnya melempar batu ke arah gedung DPRD Sultra dan dibalas dengan tembakan gas air mata.
Korban jiwa demo berdarah di Kendari kini tercatat dua orang. Selain Yusuf, kemarin Randi ditemukan tewas di lokasi demo dengan luka tembak di dada kanan.
Simak Video "Ketum Muhammadiyah Minta Kader IMM yang Tewas di Kendari Diusut"
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini