"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka IWK (Iwa Karniwa)," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (20/9/2019).
Aher sebelumnya pernah diperiksa pada 27 Agustus lalu sebagai saksi untuk Iwa juga. Saat itu, Aher mengatakan dia ditanya seputar fungsi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Jawa Barat (BKPRD Jabar).
"Ditanya fungsinya, saya katakan fungsinya (BKPRD) adalah memberikan rekomendasi atas izin atau non-izin. Sebelum izin tersebut diproses lebih lanjut oleh DPMPTSP, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Saya jelaskan," kata Aher setelah diperiksa di gedung KPK, Selasa (27/8).
Aher juga mengaku tak tahu-menahu ihwal proyek Meikarta ini. Dia mengatakan hanya tahu Iwa sebagai Sekda Jabar, bukan yang lain.
Diketahui, Iwa merupakan satu di antara dua tersangka baru yang ditetapkan KPK dalam kasus dugaan suap terkait Meikarta. Iwa ditetapkan sebagai tersangka setelah KPK mengembangkan kasus ini yang sebelumnya menyeret Bupati Bekasi Neneng Nurhasanah dan sejumlah pejabat Lippo.
Iwa diduga menerima suap Rp 900 juta. Duit itu diduga terkait dengan pengurusan Peraturan Daerah tentang RDTR Kabupaten Bekasi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini