Perjalanan Darat dari Balikpapan ke Sepaku, Kawasan Ibu Kota Baru

Jelajah Ibu Kota Baru

Perjalanan Darat dari Balikpapan ke Sepaku, Kawasan Ibu Kota Baru

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 20 Sep 2019 07:00 WIB
Jalanan menuju Penajam Paser Utara, kawasan ibu kota baru. (Rakhmad Hidayatullah Permana/detikcom)
Jakarta - Tim Jelajah Ibu Kota Baru detikcom menyambangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang terindikasi sebagai titik Ibu kota baru. Kami berangkat dari Balikpapan melalui jalur darat.

Kami berangkat dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pada Rabu (18/9/2019) pukul 09.20 WITA. Jika dilihat dari aplikasi GoogleMaps, jarak antara Pelabuhan Semayang Balikpapan dan Kantor Kecamatan Sepaku mencapai 77,5 km. Dengan prediksi waktu tempuh 2 jam 9 menit.



Selama perjalanan di jalan Balikpapan, laju mobil yang kami tumpangi terbilang lancar. Sopir bisa memacu kecepatan kendaraannya dari 40 km/jam sampai 60 km/jam. Sepanjang jalan itu, aspalnya masih mulus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan terjadi ketika kami sudah melewati KM 39 Semboja, Kutai Kartanegara. Ketika sudah mulai masuk perbatasn Kecamatan Sepaku, jalan mulai bergelombang. Suhunya mencapai 33 derajat celcius.



Bukan hanya bergelombang. Ada jalan yang aspal atau cornya kurang merata. Ada pula jalan yang kondisinya masih tanah.

Perjalanan Darat dari Balikpapan ke Sepaku, Kawasan Ibu Kota BaruFoto: Jalanan menuju Penajam Paser Utara, kawasan ibu kota baru. (Rakhmad Hidayatullah Permana/detikcom)


Karena terjalnya jalan, sopir kami pun mengurangi kecepatannya. Lajunya kurang dari 20 km/jam.

Tim Jelajah Ibu Kota Baru detikcom sesekali juga berhenti karena ada perbaikan jalan. Mobil kami harus bergantian lewat dengan mobil dan truk-truk besar. Pasalnya, makin lama, jalan yang kami lewati semakin sempit.



Selain itu, karena beberapa ruas jalan masih tanah, laju ban mobil membuat debu berhamburan mengisi jalan.

Kami pun heran ketika sudah memasuki kawasan Kecamatan Sepaku, rumah warga selalu tampak sepi. Tidak ada satu pun warga yang nampak berkeliaran halaman rumah dan sekitarnya. Padahal, saat itu, pukul baru menunjukkan pukul 11.00 WIB. Suasananya sunyi dari hiruk pikuk.

Keheranan kami ini pun dijawab oleh sopir yang mengantar kami. Menurutnya, rumah warga di sekitar sepaku nampak sepi karena para penghuninya sibuk bekerja di ladang dan sawah.

"Rumah-rumahnya sepi karena orang-orangnya sibuk di sawah dan ladang. Makanya, di Penajam Paser itu jarang ada demo. Karena orang-orangnya sibuk bekerja," kata sang sopir.

Perjalanan Darat dari Balikpapan ke Sepaku, Kawasan Ibu Kota BaruJalanan menuju Penajam Paser Utara, kawasan ibu kota baru. (Rakhmad Hidayatullah Permana/detikcom)


Kami kira, pendapat sang sopir ada benarnya. Masyarakat yang sibuk bekerja, memang tak bakal punya waktu untuk berdemo.



Tak beberapa lama kemudian, kami akhirnya sampai di Kantor Kecamatan Sepaku. Kami tiba pada pukul 11.30 WITA. Hampir sama dengan prediksi waktu tempuh aplikasi GoogleMaps.

Simak laporan Jelajah Ibu Kota Baru, hanya di detikcom.


Halaman 2 dari 3
(rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads