Menurut Jokowi, Indonesia sudah seharusnya makin mampu mengelola perbedaan dan kemajemukan untuk kemajuan. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan bangsa Indonesia mengelola perbedaan internal.
"Memang seharusnya semakin mampu, semakin dewasa, semakin matang, seharusnya semakin mampu. Termasuk semakin mampu untuk mengelola atas hadirnya orang asing yang ingin bekerja sama dengan kita, dengan catatan untuk menguntungkan bangsa ini," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini dihadiri oleh wakil presiden ke-6 RI Try Sutrisno; istri presiden ke-4 RI Sinta Nuriyah Wahid; istri Nurcholish Madjid, Omi Komaria Madjid; hingga Mendikbud Muhadjir Effendy. Jokowi juga sepat mengutip cendekiawan muslim Quraish Shihab soal cinta keagamaan dan emosi keagamaan.
"Saya garis bawahi, satu emosi keagamaan dan cinta keagamaan. Emosi keagamaannya dikurangi atau dihilangkan. Kemudian yang dikuatkan, yang ditingkatkan adalah cinta keagamaan. Saya setuju," ujar Jokowi, yang sepakat dengan pernyataan Quraish Shihab sesaat sebelum dirinya sambutan.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini