Saat PT HTK mendapatkan kontrak kerja sama itu, Bowo membantah meminta commitment fee kepada Asty. Menurut Bowo, ketika itu dirinya menawarkan PT Inersia Ampak Engineers, sehingga Asty dan Indung selalu berkomunikasi.
"Mengapa ada keterlibatan Inersia di sini, jadi kemudian dari pihak Humpuss dalam hal ini Bu Asty menyampaikan 'Pak Bowo untuk fee untuk Pak Bowo atau bagi hasil Pak Bowo nggak dengan perusahaan?' Nah karena saya beranggap ini bisnis biasa, saya sodorkan perusahaan saya, Pak, karena perusahaan saya sodorkan, saya minta Bu Indung selaku direktur keuangan saya, untuk ketemu Ibu Asty berkaitan dengan hal itu," ucap Bowo.
Terkait fee itu, Bowo mengaku saat itu meminta pinjaman kepada pemilik PT Tiga Macan, Steven Wang, untuk kepentingan dapil. Setelah itu, Steven berkomunikasi dengan Asty soal fee tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perkara ini, Indung didakwa menjadi perantara suap untuk anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Indung diduga membantu Bowo menerima uang dari PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK).
Jaksa menyebut Indung menerima total USD 128.733 dan Rp 311 juta dalam beberapa tahapan. Jumlah uang itu apabila dikurskan dalam rupiah sekitar Rp 2,14 miliar.
(fai/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini