Dia meminta maaf kepada keluarga almarhumah ART-nya, Yayan, dan suami almarhumah, Ejang. Bima Aryo mengatakan keluarganya dan keluarga Yayan sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Mohon maaf juga kami sampaikan kepada khalayak dan media, saat ini kami belum bisa memberikan keterangan secara langsung dikarenakan kami masih sangat berduka dan masih fokus kepada keluarga korban," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian ini, Sparta dan Anubis dibawa oleh Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jaktim untuk observasi selama 14 hari. Mereka saat ini berada di Ragunan.
![]() |
Sudin KPKP Jaktim mengatakan Sparta dan Anubis nantinya tidak bisa dikembalikan ke kediaman keluarga Bima Aryo di Jalan Langgar, Cipayung. Nasib kedua anjing itu akan ditentukan setelah ada koordinasi dengan polisi.
"Karena anjing itu kasus penggigitan yang menghilangkan nyawa orang, jadi setelah 14 hari, nanti kita serahkan ke polisi. Terserah dibawa ke mana oleh polisi," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jaktim Irma Budiany saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/9).
(imk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini