Menurut Andri, sampah di perairan Kalibaru akan cepat ditangani dengan alat berat. Namun kata Andri, ekskavator tidak dapat diturunkan untuk membersihkan tumpukan sampah di perairan Kalibaru. Hal ini dikarenakan jarak antara jalan raya dengan perairan, cukup tinggi.
"Jadi kemarin, dilakukan rapat koordinasi untuk membersihkan perairan Kalibaru ini. Tapi ternyata dari rapat itu, belum ditemukan adanya solusi. Baik DLH Kabupaten Bogor, PSDA, PUPR, UPT terkait, tidak dapat memfasilitasi terkait dengan alat," tutur dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri menjelaskan, meski tidak ada bantuan alat berat, pembersihan tetap dilakukan. Nantinya, hasil dari pembersihan kali ini, akan dilaporkan ke Bupati Bogor.
Rencananya, Pemkab Bogor akan meminjam alat pembersih ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane. Ia menjelaskan, peminjaman ini akan dilakukan karena BBWS, memiliki alat yang bisa dipakai untuk membersihkan perairan Kalibaru.
"Jadi dengan keterbatasan alat yang dimiliki, dan pemerintah daerah juga keterbatasan (alat). Jadi akan meminta bantuan alat ke balai besar di pusat. Informasi dari PSDA, kemungkinan ada alat yang bisa menjangkau permasalahan seperti ini," pungkas Andri.
(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini