Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rachman menjelaskan, pada hari kejadian, Selasa (27/8), S datang ke kantor menghadiri pelantikan 40 anggota DPRD Jeneponto terpilih periode 2019-2024 di kantor DPRD, Jalan Pahlawan, Binamu, Jeneponto. Saat tiba di kantor, kata Boby, S langsung meminta J ke ruangannya untuk berswafoto (selfie).
"Karena itu kan terjadinya di ruangannya kadis, di kantornya. Pas di ruangannya kan cuma berdua, masih sepi," ujar Boby, Jumat (30/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boby mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Menurut keterangan, S meminta selfie bersama J karena kala itu ia sedang berpakaian rapi.
"Kan itu habis pelantikan DPRD, jam 10 kayaknya. Itu dalihnya minta selfie. Karena dia pelantikan, kan pakai jas, karena mungkin masih gagah nih, dipanggil, 'eh selfie dulu', gitu, maka terjadilah begitu (cium pipi) dari keterangan korban," kata Boby.
Dugaan sementara, S mencium pipi J setelah meminta J yang memegang ponsel. Boby mengatakan, pada kesempatan selfie yang pertama, S yang memegang ponsel.
"Pertama kadis (yang pegang ponsel), terus minta tolong sama yang perempuannya itu suruh selfie. Kadis juga sempat selfie juga, makanya ada di ponsel kadis fotonya. Iya (dua kali kesempatan selfie)," ujar dia.
Polisi terus mendalami kasus dugaan pelecehan seksual atasan kepada bawahan ini. J mengajukan 2 rekannya sebagai saksi ke penyidik untuk memperkuat laporannya.
"Saksinya dari stafnya, PNS semua sih rata-rata. Saksi dari pelapor, saya lupa namanya, ada dua orang. Kalau jadwalnya kan kita panggil Selasa (pekan depan), kalau saksinya mau datang lebih cepat ndak papa sih, kita periksa juga," kata Boby.
Boby mengatakan pengajuan dua rekannya itu dilakukan J saat dimintai keterangan pada Kamis (29/8) sore kemarin. Polisi kemarin memanggil J untuk meminta keterangan tambahan terkait kasus yang dilaporkannya tersebut.
"Ya ada pemeriksaan tambahan untuk pelapor," ujarnya.
"Sekitaran sore, ngga sampe malam lah (diperiksa)," imbuh Boby.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini