Menanggapi polemik ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menilai polemik Pansus Hak Angket sudah selesai dengan adanya 2 kesimpulan dan rekomendasi. Nurdin menyebut Ketua Pansus Kadir Halid tidak profesional terkait pembacaan rekomendasi di paripurna DPRD Sulsel.
"Hiruk pikuk soal pansus selesai. Karena enggak ngerti kenapa ketua Pansus ini semakin tidak profesional. Lain disepakati di Pansus kok berulah lagi di paripurna," kata Nurdin Abdullah saat berbincang dengan detikcom, Senin (26/8/2019).
Nurdin mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari beberapa parpol pada rapat pimpinan sebelum paripurna. Saat itu pansus hak angket membawa 7 poin yang kemudian ditolak oleh sebagian fraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan tidak ada pengambilan keputusan yang dilakukan pada Paripurna DPRD Sulsel, Jumat (23/8). Pansus menurutnya hanya membacakan laporan hasil kerja.
"Dia (Kadir) mau menggiring opini. Harusnya dihormatilah yang menjadi fokus kan apa yang disampaikan di Paripurna," ujarnya.
Saat ini, Nurdin mengaku hanya fokus menyelesaikan kerja yang diamanahkan kepadanya.
"Intinya tetap kerjalah setelah ini," katanya.
(nvl/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini