Jejak Proyek Pengelolaan Sampah Jakarta dari Era Foke, Ahok, hingga Anies

Jejak Proyek Pengelolaan Sampah Jakarta dari Era Foke, Ahok, hingga Anies

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 31 Jul 2019 14:22 WIB
Foto: ITF Sunter (Rifkianto Nugroho)

2011: ITF Digagas Foke

Proyek ITF mulanya merupakan program yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) pada tahun 2011. Proyek tersebut rencananya akan dibangun di tiga kawasan, yakni ITF Cakung-Cilincing, ITF Sunter, dan ITF Marunda.

Untuk pembangunan ITF Marunda dilaksanakan berdasarkan Pergub DKI Jakarta 77/2009 tentang Penetapan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di KEK Marunda, dan Keputusan Gubernur 1851/2009 tentang Pembentukan Tim Kerja Program Pembangunan ITF.

2013: Lika-liku Tender ITF di Era Jokowi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2012, proyek ITF kembali diwacanakan untuk dilanjutkan, usai Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Terus, lanjutkan," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Baruna pada Senin (5/11/2012).

Eko mengatakan penetapan perusahaan pengelola sampah akan ditetapkan pada Desember 2012.Namun, kala itu, proyek ITF masih diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Sedang diaudit BPKP. Kan kemarin ada MoU kerjasama karena megaproyek yang cukup besar, jadi segera diaudit. Menurut saya ya diaudit sekarang, daripada setelahnya. Jadi dikerjakan berbarengan tidak perlu menunggu," jelas Eko.

Nyaris setahun setelahnya, Jokowi pernah diwawancara terkait proyek ITF. Saat itu, Jokowi mengakui sudah menerima dokumen tender proyek ITF. Dalam dokumen itu terdapat dua nama perusahaan yang telah melewati beauty contest. Keduanya adalah PT Phoenix Pembangunan Indonesia (PPI) Joint Operation dengan Keppel Seghers Singapore, PT Wira Gulfindo Sarana yang JO dengan PT Ramky dari India.Saat itu Jokowi juga mengatakan akan segera memutuskan pemenang tendernya.

"Dokumennya sudah saya terima. Sekarang dokumennya di Biro Hukum," ujar Jokowi.

"Kalau sudah beres, segera saya putus siapa yang menang," sambungnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads