"Mereka belum tahu, kalau belum tahu ya begitu. Tentunya mereka harus melihatnya secara komprehensif, nggak bisa melihat untuk sesaat," kata Anis kepada wartawan di Rektorat Universitas Indonesia, Beji, Depok, Selasa (9/7/2019).
Anis menjelaskan kebijakan parkir berbayar ini nantinya akan berkaitan dengan visi UI sebagai kampus hijau. Ia menyebut transportasi publik harus menjadi pengganti kendaraan di kompleks UI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Anis mengatakan parkir berbayar akan diterapkan guna menekan kendaraan pribadi serta agar kualitas udara di UI lebih baik. Karena itu, menurutnya, harus ada konsistensi dalam memperjuangkannya.
"Memang perlu menyadarkan kita semua bahwa step by step yang namanya pengembangan berkelanjutan itu harus betul-betul kualitas udara, kualitas air, itu salah satu yang kita perjuangan kan secara konsisten," ungkapnya.
Kemudian Anis juga sudah menyiapkan solusi untuk masyarakat yang sering lewat kompleks UI dengan kendaraan pribadi. Menurutnya, lingkar luar UI bisa dijadikan pilihan.
"Kita sudah bikin lingkar luarnya, kita sudah memberikan kontribusi juga. Kita punya zona akademik yang betul-betul clean terhadap polusi. Konsistennya juga enak," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan mahasiswa UI melakukan demonstrasi di depan gedung rektorat. Mereka menuntut agar kebijakan bayar parkir di kompleks UI dibatalkan.
(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini