Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kebijakan Bayar Parkir di Kompleks UI

Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kebijakan Bayar Parkir di Kompleks UI

Matius Alfons - detikNews
Senin, 08 Jul 2019 16:24 WIB
Mahasiswa UI Demo (Foto: Alfons/detikcom)
Jakarta - Ratusan mahasiswa BEM Universitas Indonesia melakukan demonstrasi di depan rektorat. Mereka menuntut agar kebijakan bayar parkir di kompleks UI dibatalkan.

Pantauan detikcom di depan rektorat UI, Beji, Depok, Senin (8/7/2019), terlihat hingga pukul 15.40 WIB ratusan mahasiswa masih melakukan demonstrasi. Mereka berkumpul untuk menentang kebijakan parkir UI.


Foto: Alfons/detikcom

Terlihat para mahasiswa ini atribut unjuk rasa bertuliskan "Secure Parking Insecure Money". Selain itu terlihat juga spanduk bertuliskan "Ngebut Bro Lewat 15 Menit Bayar".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, salah satu orator, Manik Magana mengajak menolak kebijakan UI soal bayar parkir. Ia menyebut rektor UI tidak bisa membedakan jalan umum dan parkiran.

"Kami menolak kebijakan bapak tentang secure parking, salah satu logika berpikir bapak adalah tidak bisa membedakan jalan dan parkiran," kata Manik.


Foto: Alfons/detikcom


Dia mengajak agar mahasiswa tidak takut dan menolak dibungkam. "Hey pak Rektor, bapak membungkam kami ketika kita dibungkam apa yang kita lakukan?," kata Manik.

"Lawan lawan lawan, hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia," jawab para peserta demo.

Seperti diketahui dari informasi yang beredar pihak Universitas Indonesia mengeluarkan kebijakan atas kendaraan yang masuk ke wilayah UI. Pihak UI menetapkan seluruh kendaraan yang masuk ke area UI lebih dari 15 menit akan dikenakan sejumlah biaya.

Biaya yang dikenakan untuk motor Rp 5 ribu dan mobil Rp 20 ribu setiap melebihi 15 menit. Sementara itu setiap jam berikutnya akan ada tarif tambahan.

"Kalau melebihi 15 menit kena biaya 5 ribu motor, kalau mobil 20 ribu. (Di bawah 15 menit) enggak kena biaya, tapi ada peraturan kecepatan di UI itu maksimal 30km/jam, dan dengan kecepatan segitu ga bisa keliling UI dibawah 15 menit," pungkas seorang mahasiswa.




(maa/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads