Kesalnya Dino Patti, Brankasnya Dibobol Mantan Aspri

Round-Up

Kesalnya Dino Patti, Brankasnya Dibobol Mantan Aspri

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 20 Jun 2019 07:00 WIB
Foto: dok.istimewa
Jakarta - Mantan Wakil Menlu Dino Patti Djalal dibuat kesal oleh bekas asisten pribadinya, Nanda Pradipta (32). Uang ratusan juta rupiah yang disimpan di dalam brankas dibawa kabur oleh Nanda.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis 30 Juni 2019 sore. Nanda datang ke kantor lamanya Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Gedung Mayapada Tower I Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, untuk menawarkan asuransi.

"Tersangka masuk ke dalam ruangan kerja yang saat itu tidak ada orang dan tersangka mengambil dua kunci brankas. Kemudian tersangka ke ruangan Dino dan langsung membuka brankas menggunakan kunci tersebut," kata Argo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari brankas itu, Nanda mengambil 15.000 SGD dan Rp 10 juta atas jika ditotalkan senilai Rp 160 juta. Sebelum melancarkan aksinya, Nanda sering datang ke kantor Dino untuk memantau keadaan.



Kasus pencurian ini kemudian dilaporkan oleh kuasa hukum Dino ke Polda Metro Jaya. Hingga akhirnya, tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKP Ressa Marasabessy, AKP Reza Pahlevi dan Ipda Roy Rolando Andarek menangkap Nanda di depan Gedung Mayapada Tower I pada Jumat (14/6).

Kepada polisi, Nanda mengaku mencuri uang tersebut untuk modal menikah. Namun pernikahan itu tidak terjadi, karena Nanda mengaku telah memutuskan sang kekasih.

"Tidak jadi kawin karena perempuan punya sifat kurang baik. Itu kata dia (tersangka), jadi diputuskan," kata Argo.

Kanit II Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKO Ressa Marasabessy mengatakan, pelaku bisa mencuri di lokasi karena sudah familiar dengan ruang kerja Dino. Nanda juga sudah mengetahui di mana kunci brankas disimpan.

"Dia mencuri uang di brankas dengan menggunakan kunci brankas yang tersimpan di ruang kecil yang sudah diketahui tersangka," kata Resa.



Terkait pencurian oleh mantan Asprinya ini, Dino Patti Djalal angkat bicara. Dia mengakui bahwa Nanda adalah bekas Asprinya di FPCI. Nanda diberhentikan karena melakukan kesalahan.

Dino berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya itu. Dino menduga pelaku menggunakan uangnya untuk berfoya-foya dan memenuhi gaya hidup.

"Saya melihat satu gejala yang umum: yaitu banyaknya anak-anak muda yang tergiur dengan life style tertentu dan mau aksi-aksian, namun mereka kurang mampu dan tidak sabar dan akhirnya melakukan hal-hal yang amoral dan melanggar hukum," papar Dino.



Sementara Dino meragukan pengakuan Nanda yang mengaku mencuri uang untuk modal nikah. Dino menyebut pelaku terindikasi ke luar negeri sebelum tertangkap polisi.

"Saya meragukan itu (motif pencurian), karena nampaknya ia sudah lama melakukan pembobolan brankas. Ada indikasi yang bersangkutan sempat ke luar negeri sebelum tertangkap," jelas Dino.

Dino juga bicara soal rencana pernikahan Nanda yang jadi motif pencurian. Pada akhirnya, pernikahan itu sendiri tidak jadi dilangsungkan, karena Nanda berpisah dengan kekasihnya itu.

"Mengenai rencana nikah Nanda juga undang saya sebagai tamu kehormatan. Sementara itu yang bersangkutan membobol brankas kantor," tuturnya.

Ia berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi Nanda dan pemuda lainnya. "Mudah-mudahan ini jadi pelajaran bagi anak muda lain, kalau mau sukses, you have to EARN it. Kalau anda mencuri, reputasi anda seumur hidup akan hancur," tegas Dino.

Saat ini Nanda ditahan di Polda Metro Jaya. Dia dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang curian dengan pemberatan.


Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads