Tsamara Input Suara, War Room Jokowi Diserang Isu Rekayasa

Round-Up

Tsamara Input Suara, War Room Jokowi Diserang Isu Rekayasa

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 14 Mei 2019 21:34 WIB
Tsamara Amany (Usman Hadi/detikcom)


Politikus muda itu menyebut mereka melakukan input data ke database real count TKN, bukan Situng KPU seperti dalam narasi hoax yang disebarluaskan itu. Dia menegaskan data C1 itu dimiliki dua kubu Pilpres 2019.

"Video itu diambil di War Room TKN di mana di dalamnya kami menginput data C1 ke dalam database real count TKN. Tidak ada yang salah dan haram di situ. Itu adalah data C1 yang bisa dimiliki juga oleh saksi 02," tegas Tsamara Amany.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apa itu War Room TKN yang kini diserang isu rekayasa?

Dilansir detikX, War Room TKN merupakan tempat kubu 01 membuat tabulasi perolehan suara Pemilu 2019. Ruangan itu juga dilengkapi dengan 100 unit komputer.


Relawan War Room mulai bekerja sejak 13 April 2019 di Hotel Gran Melia. Mereka terdiri atas tim IT Jokowi-Ma'ruf dan tim media sosial, tim IT PDI Perjuangan, dan sisanya tim IT dari partai politik koalisi pendukung capres-cawapres nomor urut 01 itu.

Setiap hari, relawan yang bekerja di War Room berjumlah 240 orang. Pekerjaan dibagi menjadi tiga shift, yaitu shift pertama pada pukul 07.00-17.00 WIB, shift kedua pada pukul 17.00-23.00 WIB, dan shift ketiga pada pukul 23.00-07.00 WIB.

Per shift terdiri atas 80 orang dengan satu koordinator. Hampir 70 persen relawan yang melakukan penghitungan real count ini anak-anak milenial yang masih duduk di bangku kuliah.

(gbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads