Pembunuhan itu terungkap kurang dari 24 jam. Tersangka Agus ditangkap pada Minggu (12/5) siang di kawasan Cipondoh, Tangerang.
"Kurang dari 24 jam kita sudah langsung menangkapnya. Dia ditangkap di Cipondoh, di rumah saudaranya, berusaha melarikan diri," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Irawan, Selasa (14/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Andra sedang memancing, dia menerima chat dari korban. Dalam pesan itu, korban memberitahukan bahwa korban sedang menerima tamu.
Tamu yang dimaksud adalah tersangka Agus, yang datang menemuinya untuk transaksi jasa seks. Ferdi menyebut Andra mengetahui kekasihnya bekerja sebagai pekerja seks.
"Pengakuannya dia mengetahui, karena ada bukti komunikasi. Kalau pengakuan dari pacar korban, 3 bulan terakhir, karena faktor ekonomi," jelas Ferdi.
Tersangka diketahui datang pada pukul 18.00 WIB. Dia di dalam kamar korban selama sekitar satu jam.
"Dari rekaman cctv, tersangka datang ke apartemen pukul 18.00 WIB dan keluar dari TKP pukul 19.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP ALexander Yurikho.
ALex mengatakan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi motif ekonomi. Tersangka tergiur menguasai barang-barang milik korban, sehingga seketika mencekik korban hingga tewas.
"Tetangga kamar korban sempat mendengar keributan di dalam kamar," katanya.
Alex mengungkap, korban dibunuh setelah keduanya berkencan. Korban dicekik dan dijerat lehernya dengan kabel charger ponsel.
"Setelah itu tersangka mengambil perhiasan, ponsel dan uang Rp 5 juta di dompet korban," katanya.
Setelah mengetahui korban tewas, tersangka melarikan diri. Namun, tidak sampai 24 jam tersangka ditangkap di kawasan Cipondoh, Tangerang.
Simak Juga 'Pembunuh Nurhayati di Green Pramuka Dibekuk, Motifnya Sakit Hati':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini