"Pengakuannya dia (pacar) mengetahui (profesi PSK korban), karena ada bukti komunikasi," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Irawan kepada wartawan di kantornya, Jalan Promoter, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (13/5/2019).
Kepada polisi, Andra mengaku mengetahui pacarnya menjajakan seks dalam waktu beberapa bulan ini. Kebutuhan ekonomi menjadi salah satu faktor korban melakoni profesi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, polisi belum bisa memastikan apakah sang pacar juga terlibat dalam praktek prostitusi yang dilakoni korban. Polisi masih mendalami kemungkinan sang pacar menjadi germo.
"Itu nanti kita kembangkan," imbuhnya.
Tari dibunuh oleh Agus pada Sabtu (11/5). Agus membunuh Tari karena ingin menguasai harta benda milik korban seperti perhiasan, uang dan ponsel korban.
Selesai berkencan dengan korban, Agus kemudian membunuh korban. Agus menjerat Tari dengan cekikan dan jeratan kabel charger ponsel.
Tari pertama kali ditemukan tewas oleh pacarnya, Andra. Saat ditemukan, Tari dalam keadaan telanjang dan tangan serta kaki terikat kabel charger.
Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian menangkap Agus di Cipondoh, Tangerang. Agus ditangkap tanpa perlawanan.
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini