"Korban meninggal akibat adanya bekas luka cekikan dan kekerasan benda tumpul di lehernya yang diduga dicekik dan diikat pakai tali," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Irawan kepada wartawan di kantornya, Jalan Promoter, Seprong, Tangerang Selatan, Senin (13/5/2019).
Ferdi mengatakan korban tewas akibat jeratan di lehernya. Tersangka menjerat leher korban dengan sebuah kabel charger ponsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mendatangi kamar korban di apartemen pada Sabtu (11/5) setelah keduanya janjian. Korban dan tersangka bertemu untuk transaksi jasa prostitusi.
Ferdi mengatakan tersangka baru satu kali berkencan dengan korban dengan tarif Rp 400 ribu. Selesai berkencan, tersangka melihat sejumlah barang korban sehingga tergiur untuk merampoknya.
"Niatnya muncul untuk mengambil (barang korban) setelah di TKP dilihat banyak barang-barang berharga. Keributan itu terjadi setelah kencan selesai, baru ada niat untuk mengambil barang barang berharga," katanya.
Sebelum korban ditemukan tewas, tetangganya sempat mendengar ada keributan di kamar korban.
"Itu dibuktikan dengan keterangan saksi yang tinggal di kamar sebelah yang mendengar keributan di sebelah pada waktu kejadian, yaitu sekitar pukul 19.00 WIB," tuturnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh kekasihnya, Andra (28). Korban ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini