Caleg Gerindra Dapil Sumatera Barat I itu tak sependapat jika Kapitra menyatakan Jokowi kalah di Sumatera Barat karena isu agama.
"Mengenai pernyataan saudara Bang Kapitra Ampera yang menyatakan Pak Jokowi kalah di Sumbar karena Islam garis keras. Saya membantah hal itu," ujar Andre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang Sumbar adalah penganut Islam yang taat betul ya. Sumbar salah satu provinsi di mana penduduknya penganut Islam yang taat, tetapi bukan Islam yang radikal. Masyarakat Sumbar sangat anti terhadap kekerasan," katanya.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menegaskan Jokowi kalah di Sumbar bukan karena isu agama. Dia mengklaim Jokowi kalah di Sumbar lantaran isu ekonomi.
"Kami terus menggaungkan bagaimana Pak Prabowo akan memberikan perbaikan ekonomi, bagaimana Prabowo-Sandi bisa menyediakan lapangan pekerjaan, harga terjangkau dan bisa memastikan harga listrik murah, itulah isu yang kami sampaikan ke masyarakat," tutur Andre.
"Jadi pernyataan Bang Kapitra itu hoax, fitnah terhadap Sumbar. Kami tidak pernah memainkan isu agama di Pemilu 2019," sambung dia.
Simak Juga "Gerindra Sebut Kapitra Cuma Nyari Sensasi Buat Nyaleg":
(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini