Kapitra vs Gerindra Soal 'Sumbar Garis Keras'

Round-Up

Kapitra vs Gerindra Soal 'Sumbar Garis Keras'

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Mei 2019 05:40 WIB
Foto: Ilustrasi Sumatera Barat (Syanti/detikTravel)


Caleg Gerindra Dapil Sumatera Barat I itu tak sependapat jika Kapitra menyatakan Jokowi kalah di Sumatera Barat karena isu agama.

"Mengenai pernyataan saudara Bang Kapitra Ampera yang menyatakan Pak Jokowi kalah di Sumbar karena Islam garis keras. Saya membantah hal itu," ujar Andre.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre menilai apa yang disampaikan Kapitra merupakan fitnah. Menurut dia, warga Sumbar memang penganut Islam yang taat, namun tidak radikal.

"Kalau memang Sumbar adalah penganut Islam yang taat betul ya. Sumbar salah satu provinsi di mana penduduknya penganut Islam yang taat, tetapi bukan Islam yang radikal. Masyarakat Sumbar sangat anti terhadap kekerasan," katanya.


Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menegaskan Jokowi kalah di Sumbar bukan karena isu agama. Dia mengklaim Jokowi kalah di Sumbar lantaran isu ekonomi.

"Kami terus menggaungkan bagaimana Pak Prabowo akan memberikan perbaikan ekonomi, bagaimana Prabowo-Sandi bisa menyediakan lapangan pekerjaan, harga terjangkau dan bisa memastikan harga listrik murah, itulah isu yang kami sampaikan ke masyarakat," tutur Andre.

"Jadi pernyataan Bang Kapitra itu hoax, fitnah terhadap Sumbar. Kami tidak pernah memainkan isu agama di Pemilu 2019," sambung dia.


Simak Juga "Gerindra Sebut Kapitra Cuma Nyari Sensasi Buat Nyaleg":

[Gambas:Video 20detik]


(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads