Proyek Jembatan Gantung Rp 15 M Kabupaten Serang-Tangerang Ambruk

Serang - Jembatan gantung penghubung antar Kabupaten Serang dan Tangerang ambruk. Padahal, jembatan masih dalam kontruksi dan hampir rampung.

Jembatan yang ambruk menghubungkan Desa Cidahu, Kecamatan Kopo dan Desa Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Jembatan ambruk pada hari Sabtu sore (26/1) lalu.

Warga setempat, Sapta (58) mengatakan jembatan sudah hampir rampung dan akan digunakan warga. Pembangunan jembatan dilakukan pada 2018 sekitar 8 bulan lalu.

"Ini sedang digarap belum boleh dilintasi warga. Dibangun sekitar 2018 bulannya saya nggak tahu sekitar 8 bulan lalu," katanya saat ditemui wartawan di Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Jengkel, Warga Semarang Tanam Pohon Pisang di Jalanan yang Rusak

Saat ambruk, jembatan yang melintasi sungai Cidurian juga sedang tidak banjir. Waktu itu juga pihak pelaksana proyek sedang memasang bagian pijakan jembatan untuk melintas.

"Pas waktu kejadian sih nggak ada korban jiwa. Putus kayanya tali slingnya nggak kuat," ujarnya.

Saat ini jembatan sedang dalam proses perbaikan. Beberapa material kawat sling terlihat putus. Di seberang sungai, terlihat pekerja sedang melakukan perbaikan. Garis polisi juga dipasang agar warga tidak melintas.

Baca juga: Banjir Rendam Sejumlah Rumah di Sukabumi Usai Hujan Lebat

Dikutip dari situs LPSE, jembatan di desa Cidahu ini menggunakan angaran APBN tahun 2018 dengan nilai pagu anggaran Rp 15 miliar. Lelang menggunakan nama Pembangunan Jembatan Gantung Gabus CS. Lokasi pekerjaan selain di Cidahu, Kecamatan Kopo juga dilakukan di Desa Babakan Jaya, Kadubereum, Desa Gabus, Lebak Koneng, dan Cijengkol.



Saksikan juga video 'Jembatan di Brebes Ambruk Diterjang Banjir':

[Gambas:Video 20detik]

(bri/asp)