Selain merendam rumah warga, banjir juga menjebol kolam ikan yang berada di kampung tersebut.
"Ketinggian sekitar 50 sentimeter, kebetulan lokasi ini memang dekat dengan sungai. Ada sekitar 10 rumah yang terendam," kata Ayus Aprianto, warga setempat kepada wartawan, Senin (21/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini masih hujan, beberapa pemilik rumah mengungsi di rumah tetangga dan saudara yang tidak terkena banjir," lanjut dia.
Sementara itu, Eka Widiaman Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Eka pendataan masih dilakukan pihaknya, sejauh ini ada 4 rumah warga dan 3 kolam ikan warga yang jebol.
"Masih dilakukan pendataan, korban jiwa nihil hanya kerugian materil masih dalam tahap penghitungan," jelas Eka melalui pesan singkat yang diterima detikcom.
Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Warungkiara mengakibatkan jembatan roboh, dan merusak rumah warga.
"Jembatan roboh di Kampung Cisarua, Desa Girijaya Kecamatan Warungkiara, kemudian dua rumah rusak masih di kampung yang sama milik Nurjaman (30), Boyat (27) dan kerusakan berat akibat longsor menimpa kediaman Arwaji (45)," tandas Eka. (sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini