Pantauan di lokasi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kelurahan Curug Mekar, Kota Bogor, Kamis (27/12/2018), saat itu Sandiaga hendak menuju mobilnya setelah menghadiri acara. Tiba-tiba seorang emak-emak, Maya Maryana (39), muncul dari desak-desakan warga.
Maya pun berhasil memberikan amplop putih saat Sandiaga telah berada di mobil. "Mohon direspons Bang Sandi," kata Maya kepada Sandi, yang telah menggenggam suratnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spontan Sandi langsung melempar senyum dan mengangkat amplop berisi surat dari Maya untuk ditunjukkan kepada warga yang mengerumuninya.
Maya lalu mengungkapkan surat itu berisi keluhannya yang ingin menjual rumah demi melunasi utangnya. Maya mengaku kini telah memiliki utang hampir mencapai Rp 100 juta. Utang itu dipinjamnya dari bank dan beberapa orang lainnya untuk usaha ikan hias yang dikelola bersama suaminya di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
"Saya teh ngasih surat itu nawarin mau jual rumah, nawarin ke Bang Sandi, saya tahu beliau tidak butuh rumah. Tapi semoga bisa dibantu, buat ngelunasin utang semua, kalau ada sisa buat usaha lagi. Mudah-mudahan kan ada jalannya dari sini," kata Maya saat ditemui di lokasi.
![]() |
Maya mengaku usaha ikan hias yang dirintis bersama suaminya sejak 5 tahun lalu itu merupakan sumber pokok pencariannya untuk menghidupi 4 anaknya. Puluhan ribu ikan hias yang mengisi sekitar 100 akuarium yang ada di rumahnya kini tidak tersisa. Kemarau panjang yang terjadi pada pertengahan 2018 membuatnya kesulitan mendapatkan air bersih dan pakan untuk ikan hiasnya.
Baca juga: Ledekan 'Tol Kerupuk' Gegara Talut Longsor |
"Sekarang akuariumnya masih utuh, tapi ikannya nggak ada," keluhnya.
"Saya kan kebetulan pelaku UMKM, pelaku usaha, cuma lagi dalam keadaan bangkrut gitu. Kan katanya Bang Sandi cinta UMKM, mungkin bisa membantu atau bagaimana gitu," sambung Maya. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini