Jaksa KPK Ungkap Penyamaran Eddy Sindoro Via CCTV Bandara di Sidang

Sidang Lucas Larikan Eddy Sindoro

Jaksa KPK Ungkap Penyamaran Eddy Sindoro Via CCTV Bandara di Sidang

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 20 Des 2018 14:46 WIB
Mantan Presiden Komisaris Lippo Group, Eddy Sindoro, ketika menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di KPK. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Mantan Presiden Komisaris Lippo Group Eddy Sindoro disebut jaksa KPK menggunakan topi dan kacamata hitam sebagai pengelabuan di Bandara Soekarno-Hatta. Untuk memperkuat hal itu, jaksa memutar rekaman CCTV.

Rekaman CCTV itu diputar jaksa dalam persidangan dengan terdakwa Lucas di Pengadilan Tipikor Jakarta. Dalam sidang itu, Lucas didakwa membantu pelarian Eddy Sindoro menghindari penyidik KPK ke luar negeri.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duty Executive PT Indonesia AirAsia, Yulia Shintawati, yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang tersebut, mengamininya. Shinta mengaku topi dan kacamata itu dipakai Eddy Sindoro atas permintaan staf bandara bernama Dwi Hendro Wibowo alias Bowo.

"Bowo bilang tamunya (Eddy Sindoro) suruh pakai topi dan kacamata. Tidak tahu untuk apa," ucap Shinta dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Saat itu, Eddy Sindoro baru dideportasi dari Malaysia. Namun dia kabur lagi ke Thailand tanpa melalui imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Tampak rekaman CCTV tersebut menampilkan Eddy Sindoro melewati pintu keberangkatan bandara. Eddy Sindoro saat itu terlihat didampingi seorang laki-laki yang disebut sebagai Bowo.




"Iya itu (Eddy Sindoro) yang pakai topi dan baju hitam sama Bowo," ucap Shinta.

Dalam rekaman CCTV lain, Eddy Sindoro terlihat sedang berada di ruang transit penumpang. Menurut Shinta, Eddy Sindoro dan Bowo langsung berada di ruang transit karena tidak melewati imigrasi.

Dalam perkara ini, Lucas memang duduk sebagai terdakwa lantaran membantu Eddy Sindoro kabur dari pemeriksaan KPK. Saat itu Eddy Sindoro berada di luar negeri selama 2 tahun sejak ditetapkan sebagai tersangka KPK. (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads