T: Kalau caleg wajib memberikan berkas-berkas (pencalonan), itu belum Anda lakukan?
J: Jadi begini saya ingin konfirmasi kepada orang yang mencalonkan saya. Saya ingin konfirmasi dan saya lagi mencoba minta tolong untuk bisa bertemu dan ingin tanya langsung.
Kalau saya ketemu, tentu saya bisa menjelaskan karena ini kan saya baru dengar, kemarin saya dengar, saya ambil kesimpulan saya dicalonkan melalui Sumbar. Maka saya tanya apa betul itu, karena saya tidak pernah ditanya mencalonkan dari dapil Sumbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
J: Ini kesimpulan, bagaimana saya memberi suatu statement yang konkret kalau saya belum ketemu orangnya. Saya (mau) tabayun sama orangnya, apa benar Anda calonkan saya dari dapil Sumbar.
T: Apa ada berkas yang diserahkan dan ditandatangani terkait pencalonan?
J: Itu saya tanya dulu ya.
T: Anda pernah menyerahkan berkas?
J: Saya ingat-ingat dulu. PDIP di mana ya (Kapitra bertanya balik ke wartawan).
T: Anda akan datang ke PDIP?
J: Nggak, saya nggak tahu.
T: Banyak suara umat yang menyebut Anda menyeberang. 212 dikenal oposisi, mengapa Anda mencalegkan dari partai pemerintah?
J: Ini mulai kesimpulan, itu kesimpulan. Ada aksi bela Islam dan saya masuk di dalamnya saya bagian sekrup kecil dari Bela Islam, apa yang dibela agama atas penistaan seseorang. Apakah itu selesai? Selesai.
Setelah ada aksi Bela Islam muncul ekses, muncul ekses dari beberapa ulama yang dikatakanlah dikriminalisasi dan saya terlibat melakukan pembelaan ya.
Dan setelah penista agama diadili, dihukum, muncul ekses dan saya ikut terlibat dan sekarang alhamdulillah sudah clear. Sudah di-SP3, dilepaskan dan sebagainya, lalu masalahnya apa dengan saya? Apa saya berkhianat? Tidak. Masalahnya apa buat saya? Kan sudah clear. Sekarang oposisi, yang oposisi parpol bukan?
Saya ingin jelaskan bahwa ada koalisi umat umpamanya, umat berharap dengan parpol ini, lalu kita disuruh bertempur. Umat bertempur dengan parpol di luar koalisi umat, parpolnya gandengan tangan di daerah mencalonkan orang. Gandengan tangan, gimana tuh?
Banyak, katakanlah koalisi umat dua partai tambah partai pemerintah, mencalonkan si A dan menang lagi, ya toh? Ada satu partai katakan dalam keumatan partai nasionalis. Dua partai saja mencalonkan satu orang, loh kepiye. Loh kita bertempur?
Artinya apa proses Bela Islam saya jalani ya, saya ikuti apa yang bisa saya lakukan saya lakukan dn saya tidak terikat organisasi mana pun parpol mana pun.
Kalau tanya saya siapa calon presiden Pak ustaz? Habib Rizieq Syihab.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini