Pemprov DKI akan Data Pendatang Baru Mulai 8 Juli

Pemprov DKI akan Data Pendatang Baru Mulai 8 Juli

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 26 Jun 2018 10:30 WIB
Ilustrasi pemudik arus balik di Pulo Gebang (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai mendata pendatang baru di Ibu Kota mulai 8 Juli mendatang. Pendataan ini akan dilakukan bersama petugas gabungan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcap), Dinas Sosial serta Satpol PP.

"Di antara tgl 8-10 (Juli) pendataan," kata Kepala Dinas Dukcapil Edison Sianturi saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/6/2018).


Edison meminta setiap pendatang baru melapor ke RT hingga kelurahan. Bagi pendatang yang ingin menetap permanen di Jakarta diminta membawa surat keterangan pindah dari daerah asal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelurahan kan ada dua identitas di kelurahan di Jakarta. Penduduk permanen, dan non permanen. Kalau penduduk permanen itu, mereka harus membawa surat keterangan pindah dari Dukcapil daerah asal," ucap Edison.


Edison menjelaskan operasi ini bernama bina kependudukan. Pihaknya akan membina pendatang yang datang tanpa tujuan jelas ke Jakarta.

"Apakah mereka datang tanpa tujuan atau memang hanya ikut-ikutan. Lantas, kalau mereka bilang 'saya juga tidak tahu tujuan ke Jakarta', itu sasaran kita, nanti kita ongkosi mereka pulang," paparnya.

Edison menuturkan angka pendatang baru dalam tiga tahun terakhir jumlahnya fluktuatif. Pada tahun 2015 terdapat 70.500 pendatang, 2016 naik menjadi 86.00. Namun, turun lagi pada 2017 menjadi 70.700 pendatang baru.

"Tiga tahun ini nggak signifikan," sebutnya. (fdu/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads