KPU Coklit Data Pemilih di Luar Negeri

KPU Coklit Data Pemilih di Luar Negeri

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 17 Apr 2018 12:11 WIB
Gedung KPU-detikcom
Jakarta -

KPU melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak melalui video conference (VC). VC dilakukan perwakilan 9 negara dari total 130 negara yang melakukan coklit Pemilu.

VC dibuka komisioner KPU yang juga bertugas sebagai pelaksana harian (Plt) Ketua, Wahyu Setiawan. Dia didampingi komisioner KPU Viryan Aziz dan Ketua Pokja Pemilu Luar Negeri Wajid Fauzi. Wahyu Mengatakan coklit serentak ini untuk menjamin hak pilih Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

"Kepada komisoner yang tugas di luar negeri selamat bertugas, teristimewa pada Pak Arief Budiman. Ini merupakan gerakan coklit serentak sedunia, ini merupakan bagian KPU untuk menjamin hak pilih warga negara Indonesia yang akan memilih," ujar Wahyu, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2018).



Video conference terkait coklit pemilih luar negeri di gedung KPU, Jakarta, Selasa (17/4/2018)Video conference terkait coklit pemilih luar negeri di gedung KPU, Jakarta, Selasa (17/4/2018) Foto: Dwi Andayani/ detikcom




Sejumlah komisioner KPU saat ini berada di sejumlah negara terkait pelaksanaan coklit. Ketua KPU Arief Budiman berada di Kinabalu, komisioner KPU Hasyim Asyari di Seoul dan komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di Manila.

VC dimulai dari Kinabalu, Manila, Seoul, Kuala Lumpur, Sydney, Den Haag, New York, Pretoria dan Riyadh. Ketua KPU Arief Budiman membuka Video conference pertama dari Kinabalu.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tim Kinabalu, kami juga bersana warga Indonesia yang ada di Kinabalu. Sebagian sudah kita lakukan coklit dan akan dilanjutkan kembali hari ini," ujar Arief.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2014 di Kinabalu terdapat 159.873 pemilh. Sejumlah 120.000 data pemilih sudah diinput ke sistem informasi data pemilih (sidalih) dan 100.000 pemilih yang sementara ini bisa di-coklit.

VC dilanjutkan di Seoul dengan komisioner KPU Hasyim Asyari dan perwakilan Kedubes Seoul Umar Hadi. Umar menyampaikan terdapat 33.822 pemilih yang terdapat di Seoul.

"Persiapan yang telah dilaksanakan terdapat 33.822 orang yang dapat menggunakan hak pilih dan terdapat 9.088 orang menggunakan hak pilih," ujar Umar.

"Panitia pemilihan telah dipilih anggota PPLN 7 sekretariat 3 orang, kami telah melakukan Bimtek," sambungnya.

Terkait Pemilu, jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu Luar Negeri (DP4LN) berjumlah 2.049.708 pemilih, sedangkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPT) Pemilu 2014 sebanyak 2.038.711 pemilih.

Data pemilih hasil coklit ini nantinya akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Coklit data pemilih berlangsung mulai tanggal 17 April hingga 17 Mei 2018.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads