"Tugas kita di TransJakarta untuk membina dan mengintegrasikan. Karena sistem OK Otrip itu ujungnya adalah satu manajemen, satu pricing dan satu rute yang merangkul semua moda transportasi," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).
Sandi juga meminta pihak Metromini untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Menurutnya, Pemprov DKI tidak akan mematikan mata pencarian dari para sopir Metromini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, bus TransJakarta dihadang sejumlah sopir bus Metromini di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (9/1) kemarin. Sopir Metromini menganggap TransJ mengambil penumpang di trayek Blok M-Pondok Labu.
Menanggapi hal ini, Kepala Humas PT TransJakarta, Wibowo, mengatakan izin trayek Blok M-Pondok Indah itu didapat dari Dinas Perhubungan. TransJakarta sekadar menjalankan rute berdasarkan izin itu saja.
"Jadi sopir Metromini menduga TransJakarta mengambil trayek mereka. Padahal TransJakarta mengoperasikan sesuai arahan Dinas Perhubungan," kata Wibowo, dikonfirmasi terpisah. (HSF/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini