Pantauan di lokasi, Balai Kota, Jl Medan Medeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017), para marbut berkumpul di pelataran pendapa sekitar pukul 14.10 WIB. Mereka membentuk barisan untuk berfoto bersama Anies.
Saat foto, Anies berdiri di barisan terdepan di tengah-tengah marbut. Karena jumlah marbut banyak, sesi foto dibagi menjadi tiga tahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu marbut, Mudri (40), girang dan tak menyangka bisa menunaikan umrah. Sebab, marbut Masjid At-Takwa, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, itu tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk berangkat ke Tanah Suci.
Salah seorang marbut yang mendapat kesempatan umrah (Mochammad Zhacky/detikcom) |
"Saya dikasih kabar sama pengurus masjid, suruh bikin data-data. Alhamdulillah diterima. Girang, nggak mimpi, tahu-tahu dapat umrah, keluarga mendukung, pasti," kata Mudri saat diwawancarai.
Mudri mengatakan sudah mempersiapkan diri untuk umrah. Salah satu yang disiapkan adalah obat-obatan. Mudri masuk kelompok terbang (kloter) pertama yang akan terbang pada Sabtu (9/12) nanti.
"Kadang saya susah tidur, terharu saya. Kalau persiapan, saya yang utama bawa obat dari sini. Karena di sana mereknya lain," terang Mudri.
Sebagai informasi, 147 marbut diberangkatkan menggunakan dan hibah APBD 2017 kepada Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta memberikan hibah Rp 12,9 miliar.
Para marbut tersebar dari lima kota madya dan satu kabupaten di Jakarta. Perinciannya, 25 orang dari masjid dan musala di kawasan Jakarta Pusat, 12 orang dari Jakarta Utara, 38 orang dari Jakarta Barat, 35 dari Jakarta Selatan, 35 dari Jakarta Timur, dan 1 orang dari Kepulauan Seribu.
Keberangkatan para marbut itu dibagi menjadi dua kloter, yakni pada Sabtu (9/12) dan Minggu (10/12). (jbr/jbr)












































Salah seorang marbut yang mendapat kesempatan umrah (Mochammad Zhacky/detikcom)